Selasa, 25 Mei 2010

MILITARY AND BIKERS HATS



[ ... ]

HEADPIECES



[ ... ]

"GAGA FASHION"





[ ... ]

TAUKAH ANDA BAHWA WARNA BUSANA DAPAT MERUBAH SUASANA HATI ANDA

Busana menunjukkan kepribadian seseorang, termasuk dalam hal pemilihan warna. Bisa jadi Anda tipe orang yang agresif, pemalu atau memiliki kepribadian unik dalam gaya busana eklektik.
Setiap orang memiliki kecenderungan memilih busana yang disesuaikan dengan perasaan. Para psikolog mengatakan, hal tersebut berhubungan dengan terapi warna dan alam bawah sadar. Meskipun begitu, wanita biasanya hanya memilih warna-warna tertentu sebagai sarana terapi.
Warna merah: memberikan efek dramatis yang sering dikaitkan dengan vitalitas, ambisi, juga hasrat.
Karena itu, warna ini dikategorikan sebagai warna berani yang kerap digunakan untuk menunjukkan rasa percaya diri.
Warna kuning: mampu membawa suasana gembira, optimistis dan penuh semangat. Umumnya, warna ini hadir dalam busana kasual seperti t-shirt maupun ragam sportwear. Namun saat ini, warna kuning semakin mudah didapatkan dalam berbagai gaya busana. Contohnya, tunik maupun gaun pendek terlihat manis saat dipadukan bersama legging atau stocking berwarna gelap.

Pink alias merah muda: tidak pernah gagal untuk memberikan kesan manis dan girly. Warna ini memang senantiasa disandingkan dengan wanita. Namun saat ini, pria tidak kalah gemar mengenakan warna ini. Padukan dengan denim maupun celana pipa warna putih, hasilnya trendi dan bergaya summer chic.
Warna biru: sering dikaitkan dengan ketenangan, idealisme dan inspirasi. Warna ini disukai banyak orang karena secara emosional berlawanan dengan merah dan kuning. Namun, mampu membangkitkan perasaan yang sangat tenang dan rileks. Cocok dikenakan pada siang hari atau acara semiformal pada sore hari.
Warna hijau: membawa suasana segar. Warna ini merupakan penyeimbang dari semua palet dan menjadi terapi yang tepat saat stress melanda. Mengenakan busana hijau di lingkungan kerja akan membuat perhatian tertuju pada anda dan juga di saat acara pesta. Warna ini resmi menjadi pengganti hitam dan merah karena unsur alaminya yang bisa dikenakan dalam berbagai suasana.
Warna palet hitam dan putih: Warna putih mampu membangkitkan rasa bebas sekaligus ultrafeminin. Karena itu, banyak yang menggunakan gaun putih dalam berbagai acara formal. Begitu pula dengan hitam yang pamornya tidak pernah pudar. Warna misterius ini menimbulkan aura elegan dan prestisius.
[ ... ]

MAU TAU SEJARAH FASHION ?

Fashion dimulai dari tahun 1920. Kenapa? karena di dekade inilah awal dunia fashion. Tahun ini merupakan awal kebangkitan kaum perempuan mencapai kebebasan dan kemerdekaannya.Di dekade sebelumnya, baju-baju ala Cinderella dengan rok super megar dengan pinggang ekstra ketat, menyiksa kaum perempuan, karena itulah mulai tahun ’20an baju tersebut ditinggalkan.Tahun 1920 merupakan abad baru ketika dunia fashion terlahir kembali dengan pandangan yang berbeda. Inovasi terbaru muncul dari desainer dunia, seperti Coco Chanel yang menyuguhkan potongan, warna, serta gaya yangmementingkan karakter seorang perempuan. Dari sinilah dunia fashion mulai berkibar.

Memasuki tahun 1930an, perkembangan fashion sedikit agak lambat hingga akhirnya memasuki perang dunia kedua(1940-1946). Dari yang tadinya hanya bersifat fungsional, sebuah pakaian juga punya sisi estetik atau sisi ‘cantik’.dunia di luar fashion pun punya pengaruh hebat. terutama dunia film di awal tahun ’50an hingga ’60an.

Beberapa moviesatr menjadi panutan di dunia fashion bahkan menjadi icon, seperti Marlene Dietrich dengan baju androginy-nya. di eraini juga, desainer dunia banyak melakukan inovasi. Dari London ada Mary Quant dengan rok mininya dan BarbaraHulanicki dengan gaya street wear remaja London. dari Amrik ada James Galanos dengan baju fitted dan RudiGernreich dengan baju-baju unisex. di Paris dikenal Yves Saint Laurent dengan gaya tailoring buat perempuan, Pierre Cardindengan baju space-nya dan Emmanuel Ungaro dengan fashion couture-nya.

Berkembangnya zaman memang membuat dunia fashion juga terus berkembang. Dan, tidak menutup kemungkinan fashion dulu bisa kita rasakan kembali

[ ... ]